April
11
Tarik kesimpulan
dari Pro dan Kontra Alur kehidupan
Bismillah aja....!
kadang kala hidup itu memang penuh “tantangan dan harus sabar-sabar menghadapi
permasalahan yang ada di kehidupan sosial” antara kita dan orang yang
ada disekeliling kita guys, yang dapat menimbulkan pro dan kontra, seperti
hidup q yang sekarang ini guys, aku merasa banyak kontra dalam hidup q dua bulan belakangan ini tepatnya mulai dari
Februari pertengahan untuk tgl pastinya sich q lupa.
Sebenarnya hal
sepele tapi ribet mulai dari permasalahan usia q yang dibilang sudah memasuki
usia tua belum menikah dan datangnya tidak dari satu oarang guys, dari keluarga
besar mulai dari saudara yang masih bau kencur (SD) sampai yang sudah punya
cucu, tetangga dan teman. Kadang sampai pusing dengernya dan buat q uring2an curhat
kepasangan guys. emmmmmh, jawabanya dia simpel, sabar ya itu katanya,ehmmmm
Masalah ini sich q
tarik kesimpulan bukan q ya yang ga mau nikah memang jodoh dan waktunya aja
yang belum tepat kan semuaya balik lagi kembali kepada yang diatas yaitu “kepada
yang mengatur kehidupan kita, yang telah berbaik hati memberikan kita nafas,
kehidupan, rezeki jodoh begitu juga kematian” semuanya yang punya diatas jadi
kalau kalian dipermasalahkan terkait nikah, so ambil hikmah aja cukup senyum ga
usaha berdebat lebar yang ada cuma buat kalian sakit hati aja, cukup bilang minta
doanya senyum dan berlalu jangan lupa
berdoa sama yang diatas karena tuhan itu ga pernah tidur kalau dia udah bilang
terjadi maka terjadilah, maka berbaik sangkalah pada allah dan dirikita sendiri
karena allah sesuai prasangka hambanya.
Nah sekarang terkait
dengan usia kalau orang bilang kita sudah tua, kesannnya giman gitu pastinya membuat
kita sakit hati dan agak gondok, yailah ......., gondok siapa sich yang ga mau
dibiang tua yang namanya tua pasti jelek dan udah ga bisa ngap2in, q sich cukup
tarik kesimpulan dan ubah mainsed bahwa semakin usia kita bertambah dari tahun
ke tahun itu menandakan kita menuju kedewasaan gusy dewasa untuk belajar banyak
hal, dewasa untuk bisa berkarya atau dewasa dalam menghadai permasalahan. Tentunya
dewasa mengahdapi permasalahan omongan orang disana sini kenapa belum nikah??? Oh
my god.......
Susah-susah gampang
mejawab pertanyaain ini, kadang q sampai bingung mau bilang apa??, ya gimna
lagi pada dasarnya q sich pengen nikah pacar punya, dan permasalahan cuma
rezeki kami yang belum terkumpul dan masih banyak hal yang harus kami
selesaikan mulai dari membantu menyekolahkan adik2 , mulai dari gaji kami yang
pas-pasan dan juga kepercayaan diri yang kurang dan rasanya harus banyak
belajar dan mencari banyak pengetahuan terkait rumah tanggga, banyak alasan
juga guys kami banyak pertimbangan salah satu faktor utamanya ya karena q dan
pacarku punya riwayat keluarga yang sama2 menjadi anak broken home hingga
akhirnya kita jadi tulang punggung buat saudara2, adik dan orang tua yang kita
ikuti, dari sini lah juga kita masih sama-sama memikirkan apakah kita sudah
memilih pasangan yang tepat, karena kita berdua tidak mau mengulagi apa yang telah
terjadi dengan orang tua kita menikah dan cerai dan anak jadi korbannya. Nah alasan
ini juga yang buat q masih bingung untuk buru2 menikah dan intinya sich kita
tetep pasrah serta berserah diri sama allah, mana yang terbaik buat kita
semuanya terserah allah.